KEMANA
Air mata mengiris hati halus
usapkan telapak tangan ke wajah yang pucat penuh nanah
ketakutan kehilangan nafas yang mengalir dalam nafas.
belai rambut lembut angin sunyikan hati
getar menyatu diujung jiwa menahan gejolak
limpahan nuansa kejora tak bertepi angin sansai.
Tak kutinggalkan hati tangiskan pilu
terpatri janji pada kedalaman nurani menyatu kegalauan derita
meski kekuatan merengut sunyi malam.
usapkan telapak tangan ke wajah yang pucat penuh nanah
ketakutan kehilangan nafas yang mengalir dalam nafas.
belai rambut lembut angin sunyikan hati
getar menyatu diujung jiwa menahan gejolak
limpahan nuansa kejora tak bertepi angin sansai.
Tak kutinggalkan hati tangiskan pilu
terpatri janji pada kedalaman nurani menyatu kegalauan derita
meski kekuatan merengut sunyi malam.
Padangpanjang. 24 mai 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar