Selasa, 21 Februari 2012

SENTUH KU HATI

Karya: Rahmat

Jangan takut sayang akan selimut dasi
Malam jiwa datang derita jerit hati
Awan putar  terdengar Azan memangil  hati akan sujut pada tuhan semesta alam

Semakin mengalir air bukit semakin tenang hati yang resah
Tenang
Tenang

Tapi Air terjun semakin terdengar  memangil kawan berdasi
Tenang
Tenang hay hati sayang

Tapi Fajar waktu nya untuk menelamkan cahaya nya
Tenang hati sayang
Tenang

Angin dan burung berbisik-bisik dasi hanyut
Tenang
Tenang
Tenang sayangkan hati

Padangpanjang, 29/12/2011, 23:52

TANGISAN HATI


Karya: Rahmat

Ke sunyian hati
Terasa  jerit tanggisan hati yang terluka
Mata yang sayut
Terpandang linang air mata hati

Aku berkaca dalam embun
Terbayang terang
Masa bertukar jiwa ini segera
Berjalan perlahan menjauh

Namun itu hanya anganku
Ketika kusadar dalam indahnya lamunan hati
Tersakiti belahan jiwa

Ketika terpisah raga hati
Aku mulai memahami
Kebohongan dunia
Yang di lukai oleh jiwa berdasi

Langit mendung turut berduka
Burung takut bercerita

Padangpanjang. 17 may 2011

Kamis, 08 Desember 2011

GERIMIS


karya Rahmat

 GERIMIS  

Gunung tinggi menghijau luas
Langit biru memancarkan cahaya kuning
Lagu bidadari sayap putih kebaya kuning
Bergaya anggun
Anggun melenggang elok,

bibir tersenyum disejuknya
Kuning pagi.

Air danau sejuk,
Air hangat  gemercik air sungai
Berdendang Embun jatuh ke daun yang menari disejuknya jiwa

Hati nyaman melagu cinta Kedamaian hati
Hati hangat disejuknya kuning pagi.

Padangpanjang, 17- apri- 2011

Rabu, 07 Desember 2011

KEMANA



KEMANA

Air mata mengiris hati halus
usapkan telapak tangan ke wajah yang pucat penuh nanah
ketakutan kehilangan nafas  yang mengalir dalam nafas.

belai rambut lembut angin sunyikan hati
getar menyatu diujung  jiwa menahan gejolak
limpahan nuansa kejora tak bertepi angin sansai.

Tak  kutinggalkan hati tangiskan pilu
terpatri janji pada kedalaman nurani  menyatu kegalauan  derita
meski kekuatan  merengut sunyi malam.
Padangpanjang. 24 mai 2011



Selasa, 14 Juni 2011

SADAR


Karya : Rahmat

SADAR

Jam berbunyi akan malam
Meluluhkan hati keringkan mimpi
Tubuh merintih air disejuk  malam

Meram mata buta doa-doa bertabur
tak ikhlas nikmat terberikan
Bayangan menghampir  hati  resah
 mendekat, menekan, menahan nafas.

Dasi memanggil
Jas pun memanggil
Aku takut
Takut
Takut
akan kematian
Mengurung hati  resah.

Padangpanjang, 09 Juni. 2011