Karya: Rahmat
Jangan takut sayang akan selimut dasi
Malam jiwa datang derita jerit hati
Awan putar terdengar Azan memangil hati akan sujut pada tuhan semesta alam
Semakin mengalir air bukit semakin tenang hati yang resah
Tenang
Tenang
Tapi Air terjun semakin terdengar memangil kawan berdasi
Tenang
Tenang hay hati sayang
Tapi Fajar waktu nya untuk menelamkan cahaya nya
Tenang hati sayang
Tenang
Angin dan burung berbisik-bisik dasi hanyut
Tenang
Tenang
Tenang sayangkan hati
Padangpanjang, 29/12/2011, 23:52
kesenian puisi
Selasa, 21 Februari 2012
TANGISAN HATI
Karya: Rahmat
Ke sunyian hati
Terasa jerit tanggisan hati yang terluka
Mata yang sayut
Terpandang linang air mata hati
Aku berkaca dalam embun
Terbayang terang
Masa bertukar jiwa ini segera
Berjalan perlahan menjauh
Namun itu hanya anganku
Ketika kusadar dalam indahnya lamunan hati
Tersakiti belahan jiwa
Ketika terpisah raga hati
Aku mulai memahami
Kebohongan dunia
Yang di lukai oleh jiwa berdasi
Langit mendung turut berduka
Burung takut bercerita
Padangpanjang. 17 may 2011
Kamis, 08 Desember 2011
GERIMIS
karya Rahmat
Gunung
tinggi menghijau luas
Langit biru memancarkan cahaya kuning
Langit biru memancarkan cahaya kuning
Lagu
bidadari sayap putih kebaya kuning
Bergaya
anggun
Anggun melenggang elok,
Anggun melenggang elok,
bibir tersenyum
disejuknya
Kuning pagi.
Kuning pagi.
Air
danau sejuk,
Air
hangat gemercik air sungai
Berdendang Embun jatuh ke daun yang menari disejuknya jiwa
Berdendang Embun jatuh ke daun yang menari disejuknya jiwa
Hati
nyaman melagu cinta Kedamaian hati
Hati hangat disejuknya kuning
pagi.
Padangpanjang, 17-
apri- 2011
Rabu, 07 Desember 2011
KEMANA
KEMANA
Air mata mengiris hati halus
usapkan telapak tangan ke wajah yang pucat penuh nanah
ketakutan kehilangan nafas yang mengalir dalam nafas.
belai rambut lembut angin sunyikan hati
getar menyatu diujung jiwa menahan gejolak
limpahan nuansa kejora tak bertepi angin sansai.
Tak kutinggalkan hati tangiskan pilu
terpatri janji pada kedalaman nurani menyatu kegalauan derita
meski kekuatan merengut sunyi malam.
usapkan telapak tangan ke wajah yang pucat penuh nanah
ketakutan kehilangan nafas yang mengalir dalam nafas.
belai rambut lembut angin sunyikan hati
getar menyatu diujung jiwa menahan gejolak
limpahan nuansa kejora tak bertepi angin sansai.
Tak kutinggalkan hati tangiskan pilu
terpatri janji pada kedalaman nurani menyatu kegalauan derita
meski kekuatan merengut sunyi malam.
Padangpanjang. 24 mai 2011
Selasa, 14 Juni 2011
SADAR
Karya : Rahmat
SADAR
Jam berbunyi akan malam
Meluluhkan hati keringkan mimpi
Tubuh merintih air disejuk malam
Meram mata buta doa-doa bertabur
tak ikhlas nikmat terberikan
Bayangan menghampir hati resah
mendekat, menekan, menahan nafas.
Dasi memanggil
Jas pun memanggil
Aku takut
Takut
Takut
akan kematian
Mengurung hati resah.
Padangpanjang, 09 Juni. 2011
Langganan:
Postingan (Atom)